OUTDOOR LEARNING KELAS IX

SMP Negeri 1 Prambon tahun pelajaran 2022/2023. Pembelarajaran tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas tetapi juga bisa berlangsung di luar kelas. Proses pembelajaran seperti ini akan dapat mengembangkan dan membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang serta memotivasi di mana siswa tidak hanya berinteraksi dengan satu sumber belajar saja, tetapi bisa belajar dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan ke tempat yang dikunjungi. kegiatan ini laksanakan pada 13 s/d 15 Maret 2023.

Kegiatan pembelajaran outdoor learning ini bertujuan untuk mengembangkan multi kecakapan siswa sekaligus memperluas wawasan siswa tentang obyek pembelajaran khususnya di pulau Bali. Kegiatan seperti ini sangat membantu siswa agar bisa meningkatkan hasil belajarnya. Karena bisa memberikan suasana baru bagi guru maupun siswa sehingga mampu membangkitkan motivasi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Selain itu, dengan kunjungan ke pulau Bali ini peserta didik mampu menggali informasi tentang tempat wisata, adat, dan budaya Bali.

Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai banyak keunikan. Selain budaya dan adatnya yang unik, Bali juga memiliki tempat wisata yang mangagumkan. Dari sini, anak-anak SMP1 Prambon dapat mengerti dan mengenali adat, budaya, dan wisata-wisata yang ada di Pulau Bali. Ketika melakukan kunjungan wisata peserta didik sudah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas dari sekolah. Tugas tersebut bisa berupa wawancara atau pengamatan langsung oleh peserta didik.

Kunjungan pertama di pulau Bali yaitu di Tanah Lot, di tempat itu terdapat pura yang diagungkan oleh masyarakat Bali yaitu pura Luhur Ulu Watu. Kemudian mereka berkunjung ke pantai Pandawa, pantai indah yang ada di Pulau Bali. Selain berkunjung ke pantai, peserta didik juga berkunjung ke tempat-tempat adat yang ada di Pulau Bali, seperti museum Bajra Sandi dan Pura Bedugul.

Terdapat dua tarian yang dikunjungi para siswa pada kesempatan kali ini, yaitu tari barong dan tari kecak. Ketika menyaksikan tarian tersebut, peserta didik sangat kagum dan begitu menikmatinya. Selain berkunjung ke tempat-tempat tersebut, peserta didik juga diajak berkunjung ke tempat konservasi tumbuhan yang ada di Bali. Di sini, peserta didik bisa melihat dan mengamati bermacam-macam tumbuhan yang dibudidyakan di tempat itu. Di lahan seluas 157ha ini para siswa diajak untuk melihat berbagai macam tumbuhan yang dilestarikan. Selama 5 hari peserta didik diajak untuk mempelajari Budaya, Adat, dan tempat wisata yang ada di pulau Bali. Diharapkan setelah kegiatan ini peserta didik dapat lebih aktif dan semangat dalam menerima pelajaran. Sehingga bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik.