Bulan Oktober menjadi salah satu bulan istimewa di Indonesia selain bulan Agustus. dikarenakan, pada bulan inilah terjadi salah satu peristiwa yang menggugah semangat persatuan dan kesatuan, yakni peristiwa Sumpah Pemuda yang diselenggarakan dalam Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928.
Pada saat itu, para pemuda dari berbagai penjuru tanah air mengikrarkan diri untuk bersatu demi bangsa dan bernegara. Poin utama dari Sumpah Pemuda ini adalah bertanah air satu Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Meneladani semangat Sumpah Pemuda saat ini tidak harus berperang di medan juang. Namun, kamu bisa melakukan hal positif.
Sebagai bentuk peringatan untuk mengenang para pejuang pemudi dan pemuda dimasa dahulu, SMP Negeri 1 Prambon menggelar berbagai kegiatan, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan ini diikuti seluruh warga sekolah SMPN1 Prambon. Diantaranya adalah Upacara Hari Sumpah Pemuda, Parade Budaya sekolah serta lomba melukis.
Pada Upacara Bapak Heri Kristianto, selau Kepala SMPN1 Prambon menyampaikan bahwa Tujuan dari sumpah pemuda adalah untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia serta mencapai kemerdekaan, membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia, memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, memperkuat usaha dan kegiatan untuk memerdekaan Indonesia, menghilangkan rasa kedaerahan yang selama ini menghambat persatuan bangsa Indonesia, dan mewujudkan cita – cita nasional pemersatu pemuda Indonesia.
Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa Makna Sumpah Pemuda yang bisa diambil adalah semangat terus berkobar sekalipun banyak rintangan seperti yang dilakukan para pemuda generasi terdahulu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa. Masyarakat Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai komunikasi universal dalam negara.
Setelah upacara bendera kegiatan dilanjutkan dengan parade budaya dengan mengitari desa wirobiting, dimana sekolah ini berada dengan bantuan Patwal dari Polsek Prambon. Antusisme warga sekitar sangat terlihat ketika para peserta pawai budaya melewati kampung mereka. Begitu pula bagi para siswa yang mengenakan budaya tradisional dari masing – masing daerah di Indonesia.
Meskipun perlombaan dilaksanakan dengan keterbatasan waktu, namun semua warga sekolah mengikuti perlombaan dengan penuh semangat, antusias, dan suka cita yang sangat tinggi.
Semoga dengan semangat tersebut, kita akan hidup penuh warna dan penuh kesan mendalam di bumi Indonesia yang kita cintai. Selamat Hari Sumpah Pemuda.
Tinggalkan Komentar