SMP Negeri 1 Prambon mengadakan kegiatan Sosialisasi Pentingnya Gizi Seimbang untuk Kesehatan Tubuh dalam rangkaian kegiatan Aksi Bergizi Sehat. Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa tanggal 3 September 2024 di Masjid SMP Negeri 1 Prambon. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 9. Pada kegiatan tersebut terdapat 4 narasumber yang berasal dari Puskesmas Prambon. Keempat narasumber tersebut adalah Ibu Novias Kemala Andini A.Md.Gz dan Bapak Ahmad Solhakhuddin, A.Md.Gz sebagai Koordinator Bidang Gizi Puskesmas Prambon, Ibu Ririn Kurnianti, S.Kep.Ns sebagai Koordinator Bidang Program UKS dan Remaja Puskesmas Prambon, dan Ibu Elsida Imakullata, S.KM sebagai Koordinator Bidang Promosi Kesehatan Puskesmas Prambon.
Pada kegiatan tersebut narasumber mensosialisasikan mengenai pentingnya mengkonsumsi gizi seimbang untuk kesehatan tubuh. Anak-anak harus banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dan bukan makanan atau minuman yang tinggi gula. Oleh karena itu peran sekolah dan orang tua di rumah sangat diperlukan untuk memantau makanan yang dikonsumsi anak-anak. Pemantauan di sekolah dapat dilakukan dengan mengadakan pembinaan untuk penjual makanan di kantin agar menjual makanan dan minuman yang sehat dan tidak tinggi gula.
Selain itu, pada kegiatan sosialisasi tersebut juga membagikan tablet penambah darah untuk peserta didik perempuan. Pembagian tablet penambah darah tersebut merupakan salah satu kegiatan dari pemerintah. Tablet penambah darah memiliki banyak manfaat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek, tablet penambah darah dapat membuat hemoglobin normal sehinga dapat mengurangi terjadinya anemia serta peserta didik dapat berkonsentrasi dalam belajar dan mencapai prestasi belajar sesuai keinginan. Sedangkan dalam jangka panjang, tablet penambah darah juga dapat digunakan untuk pesiapan kehamilan agar perempuan dapat melahirkan generasi penerus yang bergizi sehat dan tidak mengalami stunting. Sehingga, peserta didik disarankan untuk mengkonsumsi tablet penambah darah secara rutin setiap seminggu sekali. Pemantauan juga perlu dilakukan oleh guru dan orang tua agar memastikan peserta didik mengkonsumsi tablet penambah darah.
Pada kegiatan keseharian penerapan pola hidup sehat juga tidak kalah pentingnya. Peserta didik harus mengerti mengenai pentingnya pola hidup sehat sedini mungkin. Bu Elsida menyampaikan bahwa pola hidup sehat dapat diterapkan dalam perilaku keseharian peserta didik contohnya seperti menjaga kebersihan kelas, mencuci tangan menggunakan sabun baik sebelum atau sesudah makan serta setelah dari kamar mandi, membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan pada diri sendiri. Sekolah telah memberikan fasilitas berupa wastafel yang diletakkan di depan masing-masing kelas. Sehingga, mempermudah peserta didik dalam mencuci tangan. Pola hidup sehat dapat menghindarkan peserta didik dari berbagai jenis penyakit.
Salah satu program sekolah yang relevan dengan kegiatan in i adalah Progam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Adanya program-program UKS dihadapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan peserta didik di SMP Negeri 1 Prambon. Bu Ririn menyampaikan Puskesmas Prambon mengadakan pembinaan bagi peserta didik yang tergabung dalam Kader UKS sekolah mengenai ilmu-ilmu mengenai cara menjaga kesehatan dan lain-lain. Harapannya adalah agar Kader UKS dapat menyampaikan ilmu yang mereka dapatkan dari puskesmas kepada peserta didik lain di sekolah.
Peningkatan derajat kesehatan peserta didik dapat dilakukan dengan cara pelaksanaan Trias UKS. Pendidikan Kesehatan dapat dilakukan melalui kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, kokurikuluer dan ekstrakurikuler dan pembiasaan PHBS. Pelayanan Kesehatan dapat dilakukan melalui pencegahan penyakit seperti dengan imunisasi dan minum obat cacing. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat dapat dilakukan dengan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain air bersih, toilet, tempat cuci tangan, tempat sampah, saluran drainase.
Peserta didik sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena dapat menambah ilmu mereka mengenai makanan dengan gizi seimbang serta penerapan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menghindarkan peserta didik agar terjauh dari berbagai macam penyakit.
Tinggalkan Komentar