SMP Negeri 1 Prambpn mengadakan pelatihan dengan mengusung tema Pembelajaran dengan Paradigma Baru Mengajar Gaya Motivator. Pelatihan ini diadakan di Ruang Pertemuan. Pelatihan ini diikuti oleh seluruh dewan guru SMP Negeri 1 Prambon. Pelatihan ini dibuka oleh sambutan Kepala SMP Negeri 1 Prambon yaitu Ibu Yekti Eriani, S.Pd. Narasumber pada pelatihan ini adalah Bapak Muammal Jasim, S.S, M.Pd selaku Fasilitator Nasional PGP.
Ibu Yekti menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan agar setiap guru dapat menjadi motivator untuk peserta didik. Hal tersebut mengharuskan guru untuk menemukan cara menyenangkan dalam mengolah kelas sehingga peserta didik menjadi lebih semangat dalam proses pembelajaran. Selain menyampaikan sambutan, beliau juga sekaligus membuka acara pelatihan. Selanjutnya, pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Bapak Muammal Jasim, S.S, M.Pd yang akan menyampaikan materi tentang bagaimana cara menjadi guru motivator.
Bapak Muammal meminta guru-guru untuk mensharingkan pengalaman mereka mengenai ingin menjadi guru seperti apa dikemudian hari. Pada kesempatan ini Bapak Herry , Ibu Ninik dan Pak Wilis menyampaikan pemdapat mereka mengenai ingin guru seperti apa . Narasumber menjelaskan mengenai Self Concept of Teacher antara lain Self Ideaal, Self Image dan Self Esteem. Self Concept of Teacher akan menjadikan kita sebagai sosok guru yang sanggup mencintai dan layak dicintai. Guru juga memiliki tugas mulia antara lain mengajar, mendidik, menginspirasi dan menggerakkan. Guru memiliki kewajiban untuk mentransfer ilmu yang dimiliki kepada peserta didik. Guru juga harus bisa mendidik peserta didik dengan menanamkan nilai-nilai moral dan sopan santun. Guru juga harus bisa menginspirasi sehingga peserta didik menjadikan guru sebagai teladan. Guru juga harus bisa menggerakkan peserta didik melalui kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan.
Guru harus mengetahui 5 langkah agar pintu siswa terbuka, kelima langkah tersebut antara lain jadilah guru yang mampu memberikan apresasi dan label positif kepada peserta didik, guru harus selalu terlihat ceria di depan kelas, salam dan sapa peserta didik dengan salam yang berbeda, serta jadilah guru yang bersejarah serta teladan bagi peserta didik. Sehingga dengan menerapkan kelima langkah tersebut diharapkan seluruh peserta didik dapat menerima kehadiran guru yang bersangkutan.
Agar bisa menjadi guru yang berpengaruh maka setiap guru harus bisa menjadi LUP. Cara penerapan LUP antara lain ketepatan waktu dan tempat dalam menyampaikan pujian atau kritikan serta tepat cara dan sasaran dalam menangani peserta didik. Oleh karena itu, guru harus mencintai diri kita sendiri, lalu kita dapat mencintai profesi kita. Sehingga, guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang menarik agar anak-anak tidak bosan di dalam kelas.
Tinggalkan Komentar