Halal bihalal menjadi tradisi masyarakat Indonesia sampai saat ini. Istilah yang digagas oleh salah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah biasanya dilakukan setalah Hari Raya Idul Fitri. Spirit dalam halal bihalal adalah untuk saling memaafkan kesalahan antarsatu dengan yang lainnya.
Tradisi tersebut seringkali dilakukan di lingkungan lembaga pendidikan, seperti halnya SMPN1 Prambon yang melaksanakan kegiatan tersebut pada Selasa, 17 April 2024. Kegiatan dengan tema “Mengawali kembali dengan niat suci” ini berlangsung di halaman seolah.
Ibu Yekti Eriani, S.PdI selaku Kepala SMPN1 Prambon menyampaikan pentingnya menjaga hubungan persaudaraan, tradisi saling memaafkan antarsesama sudah sepatutnya tidak hanya dilakukan pada momentum tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri saja, lantaran manusia tentu tak bisa luput dari keselahan.
“Mengutip sebuah hadits, siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka sambunglah tali silaturahim,” ujarnya.
Pada kesempatan halal bihalal semua semua guru dan siswa diharapkan selalu membuka hati untuk saling memaafkan. Dalam interaksi sosial tidak luput kadang terselip kekhilafan. Misalnya bentakan seorang guru terhadap siswa, bukan berarti hal tersebut dimaknai dengan membenci siswa, melainkan sebagai bentuk ketegasan dan pengajaran kepada siswa agar tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama.
“Oleh karena itu, kita semua perlu belajar memahami bahwa karakter setiap orang itu berbeda. Pupuk terus sikap toleransi dan saling memaafkan antarsesama,” terangnya.
Pada kesempatan sama, KH. Ashud, M.PdI dari MWC NU Prambon yang mengisi tausiyah kegiatan tersebut mengungkapkan, tradisi halal bihalal harus terus dilestarikan di lingkungan sekolah. “Setiap kegiatan yang dilaksanakan di sekolah harus tetap mengikuti protokol kesehatan, termasuk tradisi halal bihalal harus tetap dijaga dengan menyesuaikan situasi dan kondisi, tetap semangat dan berprestasi,” tuturnya.
dalam acara tersebut diiringi alunan Al Banjari dari SMPN1 Prambon
(joe)
follow us on medsos
Tinggalkan Komentar